tes
Ini kisah hidup gue tahun lalu kira-kira dua tahun
lalu saat itu banyak hal dan faktor yang terus mengusik pikiran memilih belajar
di kota sebrang atau di kota sendiri. Selama seleksi dikota sendiri sudah
diterima namun dikota orang juga diterima kalau di kota sendiri serba kecukupan
kalau di kota orang juga ada mess yang berasal dari kota sendiri juga. Dari pertimbangan
waktu pembayaran juga hapir bersamaan dengan waktupem bayaran dikota sendiri kalau
orang tua siap membayari pendidikan. Dan akhirnya saya memilih melanjutkan
belajar di kota tetangga selama disana saya bersyukur kepada Allah karena bisa
diterima dan melewati tahap tahap seleksi seperti tes akademik, tes psikotes,
tes kesehatan, tes kesemaptaan dan tes wawancaara. Selama sebelum masa tes saya
belajar dari blog orang yang sudah pernah melakukan masa tes dan juga dari
teman kos yang juga mengikuti tes di tes tpa langsung keluar nilai benar 33
diantara yang lain 20 an selanjutnya tes tahap ke 2 yaitu tes pesikotes dalam
tes ini saya sudah belajar walupun yang keluar sedikit ini pesikotes yang
digunakan sebagai ujian yang menjadi pengalaman pertama saya. Didalam soal ada
tes koral, tes kepribadian dan beberapa tes yang lainya perlu waktu seminggu
untuk mengetahui hasilnya. Selajutnya tes kesehatan seperti tes mata ,tes
telinga, tes mulut, tes rangka, tes fisik, tes darah, dan tes lainya. Dan tes kesemaptaan
tes ini saya menilai cukup tidak terlalu bawah dan tidak terlalu tinggi sesuai
standar. Selanjutnya tes wawancara waktu itu saya diwawancarai mengenai data
diri hobi dan bakat dan disuruh mempraktekkan bakat. Dan akhir dari pengumuman
saya diterima dan inilah awal dari perjalannan saya.
Komentar
Posting Komentar